Batik Lasem

Keberadaan Lasem sebagai pusat produksi batik di Jawa Tengah, menurut sejarah lokal yang tertulis dalam Babad Lasem karangan Pu’ Santri Badra, dimulai pada tahun 1401 saka (1479 M). Tim Williams Jersey Menurut cerita babad yang pada tahun 1858 ditulis kembali oleh R. Asics Gel Lyte 3 Femme Panji Kamzah, anak buah kapal Dhang Puhawang Tzeng-Ho dari Cina yang bernama Bi-Nang dan istrinya Na-Li-Ni memilih menetap di Bonang setelah melihat keindahan alam di Jawa. Mujer Air Jordan 4 Dengan keterangan tersebut didapat petunjuk bahwa batik di Lasem pada awal pertumbuhannya dimulai dari tangan pengusaha Tionghoa. ULTRA BOOST Uncaged Oleh karena itu ragam hias yang diterapkan pada batiknya sangat erat hubungannya dengan budaya agama mereka. Parajumpers Angie Burung Hong, Liong (Naga), bunga padma, dan warna merah adalah lambang-lambang budaya masyarakat Tionghoa, yang merupakan lambang dan pandangan hidup mereka. Canada Goose Homme

Hasil gambar untuk batik lasem

Batik Lasem terdiri dari beberapa unsur yang terpadu dan juga terpisah antara unsur ragam hias yang dipengaruhi seni Cina dan unsur ragam hias batik klasik Jawa, serta ragam hias lung-lungan yang bertemakan lingkungan alam. Armani Gilets Ragam hias dari unsur Cina umumnya terdiri dari motif flora dan fauna.

Share
happy wheels demo