Batik Bali Dan Sejarah Singkat menarik
Dari tradisional hingga modern
Batik Bali dapat dikatakan sebagai sebuah kerajinan yang muncul belakangan jika dibandingkan dengan seni batik lain di daerah lain di Indonesia. Namun kemunculannya hingga saat ini terbukti mengalami perkembangan yang sangat signifikan, baik melalui corak kreasi batiknya. Dahulu batik kelas Bali hanya dikenakan pada saat upacara adat atau jenis ritual keagamaan. Kain batik ini juga disematkan sebagai udeng atau ikat kepala. Motif batik Bali ini juga cukup standar, namun kemudian semuanya mulai berubah sejak tahun 1976. Semuanya berawal dari ide Bapak Pande Ketut Krishna yang merupakan pemilik Batik Cap Galuh yang berinisiatif untuk mengkomersialkan atau memperkenalkan batik secara komersil. motif di Bali. Kegiatan membatik di Denpasar tidak dilakukan dengan menggunakan mesin, melainkan memproduksi batik bersama saudaranya dengan menggunakan alat tenun. Motif yang digunakan juga sama dengan batik yang dikenakan pada upacara adat, seperti kamboja, barong, kembang sepatu, burung, ikan, serta berbagai tumbuhan dan hewan lainnya.
Ternyata waktu terus berjalan dan menunjukkan kemajuan menggembirakan terkait komersialisasi batik Bali ini. Seiring dengan kerja keras yang dilakukan oleh Bapak Pande Ketut Krisna juga semakin berhasil. Hingga akhirnya mendorong masyarakat Bali lainnya untuk ikut mengembangkan batik sebagai industri.
Batik Bali dalam bentuk baru
Banyak ibu-ibu rumah tangga yang akhirnya berkiprah di industri batik. Selanjutnya berkembang lagi hingga muncullah pola lukisan dan desain bangunan. Dan batik Bali kini sudah memasuki era kekinian dimana motif batik tradisional dipadukan dengan motif modern. Bahkan ada pula motif batik Bali yang dipadukan dengan motif batik daerah lain. Motif yang paling banyak dipadukan pada masa wayang Sansekerta dan Jawa.
Keunikan lain dari motif Oleh-Oleh Bali saat ini adalah motifnya yang begitu terbuka dengan kondisi sosial masyarakat saat ini. Bahkan untuk menarik minat wisatawan mancanegara untuk membatik, para perajin batik di Bali memadukan motif batik Bali dengan motif ikon negara tertentu. Misalnya saja motif menara Eiffel, tembok Cina, hingga beberapa bunga unik luar negeri. Inovasi yang dilakukan para perajin tersebut tentu membutuhkan modal yang besar. Namun semuanya berbuah manis karena batik Bali kini begitu diminati, termasuk oleh wisatawan mancanegara. Apalagi aroma khas Balinya begitu melekat pada batik ini. Sebab para perajin menggunakan rempah-rempah dengan aroma tertentu dalam bahan pembuatan batiknya.
Itulah sejarah singkat perkembangan batik dan oleh-oleh khas Bali Denpasar, serta beberapa keunikan yang menjadikan batik Bali berbeda dengan kerajinan batik daerah lain di Indonesia. Batik Bali menjadi salah satu oleh-oleh favorit wisatawan, karena selain keunikannya, batik Bali juga mempunyai aroma dan jenis kain yang berbeda dan unik.
happy wheels demo