Cara Membuat Batik

Batik is popular clothes from Indonesian people. Believe it or not, nearly every person in Indonesia has batik and it is one of the most wearable clothes. You could wear batik in almost every occasion, whether it is formal, semi formal or even casual event. Therefore, many people are wondering of how actually batik is being made. To answer that question this article will talk about how to make batik.

Bagaimana membuat batik

Batik adalah teknik sekarat kain dengan menerapkan lilin hangat yang dicampur dengan parafin, resin dan lemak untuk menangkal pewarna. Kain ini biasanya terbuat dari katun, tapi sutra bisa digunakan juga. Hal pertama yang harus dilakukan ketika membuat batik adalah meletakkan kain atau kain pada pewarna, Anda perlu meninggalkan pola tanpa lilin dan membiarkan bagian wax telanjang dan meninggalkan mereka tidak berwarna. Untuk menghilangkan lilin, Anda perlu mencucinya dengan air hangat. Selalu tetap diingat bahwa Anda perlu mencuci dengan lembut. Proses selanjutnya adalah rewaxed kain dan dicelupkan ke dalam warna yang berbeda dari dye. Ketika ada empat warna, maka kain yang dicelup delapan kali, empat kali di setiap sisi.

Biasanya warna yang lebih ringan adalah yang pertama yang akan dicelup. Hal ini dilakukan untuk memungkinkan berlebihan dengan warna gelap. Akan ada waktu di mana pewarna yang mengalir di bawah perbatasan wax sehingga akan membuat jaring laba-laba yang menarik dan menarik pola samar-samar, yang begitu lucu.

Batik di satu sisi atau kedua sisi

Typically batik that is made from silk is only died on one side. Cotton could also be dyed on one side too, but in Indonesia, people tend to dye it on both sides. To dye the both sides, it should be done cautiously and it typically will require more time. This kind of technique is usually called two-sided batik. As a result, the batik that is done both sides will have very clear pattern on both sides. Meanwhile, the technique of just waxing one side only is called one-sided batik. The result of this technique is the patterns that appear in one side is so clear, but on the other side it will be less clear but it is still visible. Therefore, this one-sided batik is regarded as average batik. Therefore, the two-sided batik will be more expensive, rather than one-sided batik.

Share
happy wheels demo

Tags: . . . .